Sunday, March 9, 2008
Catatan kecil seorang Assistan Trainer
Pagi yang cerah (Minggu, 9 Maret 2008) telah hadir, aktivitas pagi belum juga kulakukan terlintas dibenak ingin membuat sebuah tulisan tentang kegiatanku selama mengikuti Pelatihan Jardiknas. Keinginan membuat tulisan muncul karena besok (Senin, 10 Maret 2008) pelatihan tersebut akan berakhir. Dibenak terlintas apa lagi yang akan saya lakukan setelah pelatihan tersebut, apakah totalitas kerja kembali ke SMP Negeri 13 Malang ataukan ada kegiatan lain yang bisa kulakukan untuk memberi manfaat bagi orang lain.
Yup.... keinginan tersebut tidak serta merta muncul karena saya merasa membutuhkan dan dibutuhkan banyak orang (ah ah...terlepas tugas saya hanya seorang Assistan Trainer). Bahagia rasanya ada orang yang mau dan bisa menerima saya untuk ikut serta terlibat langsung dalam pelatihan ini. Karena tujuan saya hidup adalah mengabdi kepada Allah SWT, realisasinya hamba yang memiliki kemampuan sedikit tentang komputer ini dapat berguna dan bisa membantu orang lain (Guru, Pustakawan, dan Tata Usaha) di 400 sekolah (SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA) se-Kota Malang, tentunya masing-masing sekolah mengirimkan 3 delegasi. Terbayang nggak (melamun sambil tertawa kecil) jumlahnya 1.200 orang, dan terlintas dibenak saya betapa wah banyak jumlah tersebut.
Hmm (sambil minum teh panas) betapa bahagia rasanya bisa terlibat langsung dalam pelatihan tersebut, saya bisa berinteraksi dengan banyak orang. Apalagi civitas akademika SMK Negeri 4 Malang (Grafika) luar biasa menarik buat saya, baik guru, tata usaha, dan siswanya. Sekedar informasi saja sekolah ini rasanya sudah menjadi tempat kerjaku yang ke-dua (bukan dinomor duakan lho), pagi mulai jam 06.30 – 12.30 setelah itu jam 13.00 -19.00 berada di SMK Negeri 4 Malang (perjalanan 30 menit). Terasa cengeng rasanya karena terlintas dibenak, bagaimana tidak hampir setengah tahun selalu beraktivitas di SMK Negeri 4 Malang setelah itu tidak beraktivitas di sekolah itu lagi. Ooops (sambil minum teh panas lagi) itu akan menjadi kenangan yang luar biasa indah.
Kembali ke konteks pelatihan jardiknas dengan 4 Trainer, 4 Assistan Trainer (salah satunya saya), dan 1200 orang pesertanya selama + 6 bulan. Banyak sekali cerita menarik yang dihadapi dengan suka dan dukanya (untuk saya rasio suka dan duka 1199 : 1) karena saya sangat menikmati pelatihan ini. Ragam usia, kemampuan, tingkat pendidikan, toleransi, keuletan/ kesungguhan, keakraban, dan kebersamaan sangat terasa ditemui dalam diri peserta. Ditilik dari usia banyak sekali peserta menurut realita yang terlihat, tampak, dan cerita mereka sudah di atas 50 tahun. Ada pepatah Islam “tuntutlah ilmu sampai liang lahat” atau long life education, jadi tidak ada batasan usia dalam menuntut ilmu yang penting selama mau belajar pasti bisa. Tingkat pendidikan peserta juga beragam, ada yang tamatan SMA, Diploma, Sarjana, dan ada juga Magister (S2). Yang saya garis bawahi adalah keuletan serta kesungguhan dari peserta, sebagian besar mereka sangat antusias dan menikmati proses pelatihan jardiknas ini dan berharap diikutsertakan kembali apabila ada pelatihan seperti ini lagi.
Bersambung…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Terkadang orang yang selalu meluangkan waktu demi kebaikan itu sangat menjemukan. Tatkala rasa jemu sudah sampai ke titik jenuh, maka kenikmatan akan selalu menemani kejemuan itu. Dengan kata lain, kejemuan adalah suatu kenikmatan.
He ...... Nyambung gak ya ..... ????
Dari Lutvi-Jardiknas Angkatan 21.
Post a Comment